Baru saja naik transmisi, baru mau kencengin gas namun medan mendadak berubah dengan cepat. Tentu saja ‘ngerem dan memperlambat kecepatan adalah pilihan, kalaupun tidak terpaksa berhenti. Demikianlah fakta yang dihadapi oleh para teman-teman pelaku bisnis. Baik yang bergerak di bidang fashion, event, transportasi, produksi, jasa maupun industri lainnya.

Wabah global Corona menjadi ancaman menakutkan bagi seluruh penduduk sedunia. Seolah awan gelap sudah meliputi seluruh langit. Proyeksi dan perencanaan bisnis berantakan. Bahkan ada yang turun ke titik nadir!

Kegiatan Sekolah diliburkan, alias ditiadakan tatap-muka langsung. Beberapa perkantoran sudah mulai dikondisikan untuk remote activity alis work from home. Mal, pusat perbelanjaan, bandara dan pusat keramaian lainnya jadi sepi.

Sebentar lagi mau memasuki bulan Ramadhan. Beberapa pelaku bisnis yang biasanya memanen momen ini dagdigdug. Ekonomi melambat dan daya beli menurun. Yang biasanya sudah mulai panen sekarang belum dapat malah. Untuk mempertahankan operasional harian saja sudah kesulitan. Persiapan yang sudah direncanakan berubah total!

Sebentar lagi Ramadhan dan Berhari Raya. Malah sudah ada himbauan untuk tidak pulang kampung. Harapan bersukacita berhari-raya pun mulai pupus.

Bagi para pelaku industri atau pengusaha, kegundahan mereka adalah pada memikirkan nasib para karyawan. Sekuat tenaga mempertahankan agar mesin perusahaan tetap menyala, dibawah ancaman krisis yang nantinya akan mengakibatkan merumahkan karyawan.

Sebagai orang beriman tentu saja tidak ada lagi Penolong tertinggi selain dari Yang Maha Kuasa. Sebab Sang Pemberi Rezeki adalah Allah Tuhan Maha Hebat. Tugas kita adalah sekuat tenaga bertahan terhadap krisis ini, kepastian hasil adalah Hak dari Yang Maha Kuasa. Ini adalah ujian ketangguhan, insya Allah harapan masih ada.

Virus adalah makhluk Allah SWT. Dan kita pun juga makhluk Allah SWT. Bukan kita yang hebat, apabila bisa bertahan dari goncangan ini. Yang Hebat adalah yang memberikan kuasa-kekuatan pada diri ini.

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya”, HR Muslim.
Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah satu di antara kalian mendapatkan musibah, maka ucapkanlah; “Sesungguhnya kami milik Allah dan kami kembali kepada-Nya, Ya Allah kepada-Mu saya ikhlaskan musibah yang menimpaku, maka berilah pahala kepadaku atas musibah ini, dan berilah saya ganti yang jauh lebih baik darinya.”

Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah:5-8)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s